This page looks best with JavaScript enabled

Pengertian Hotel

 ·  ☕ 7 min read  ·  ✍️ Admin Perhotelan

PENGERTIAN-HOTEL-Fungsi-Jenis-Sejarah-Klasifikasi

Pengertian Hotel - Bila dengar kata hotel, banyak orang akan memikirkan bangunan istimewa dan eksklusif pada harga sewa kamar yang mahal.

Walau sebenarnya, hotel mempunyai berbagai macam kelas, ada yang harga permalamnya 1 miliar seperti pada Royal penthouse suite di Swiss, ada pula hotel yang harga kamarnya ramah kantong.

Melalui tulisan ini kita semakin lebih tahu apakah itu hotel, dimulai dari pengertian hotel, riwayat perhotelan, tipe tipe sampai kategorisasi hotel berdasar jumlah bintang yang dipunyai.

PENGERTIAN HOTEL: Fungsi, Jenis, Sejarah & Klasifikasi

Pengertian Hotel

Pemahaman Hotel pada umumnya ialah bangunan yang banyak memiliki kamar yang dikontrakkan sebagai tempat bermalam dan tempat makan orang yang diperjalanan.

Supaya sebuah bangunan dapat disebutkan hotel bintang 1, minimal bangunan harus mempunyai 15 kamar dengan luas masing-masing seminimalnya 20 mtr. persegi.

Selainnya tempat untuk bermalam, hotel umumnya mempunyai beragam sarana pendukung untuk beberapa penginap, misalkan restaurant, spa, kolam renang dan ruangan tatap muka.

Pengertian Hotel Menurut Para Ahli

Menurut American Hotel & Motel Association Hotel adalah tempat yang menyediakan penginapan, makan dan minum, serta pelayanan lain yang disewakan kepada para tamu atau orang-orang yang tinggal untuk sementara.

Menurut Endar Sri (1996), Hotel adalah bangunan yang dikelola secara komersial untuk memberikan fasilitas penginapan kepada masyarakat umum dengan fasilitas di antaranya pelayanan barang bawaan, makanan dan minuman, fasilitas perabot dan hiasan yang ada di dalamnya, serta jasa pencucian pakaian.

Lawson (1997), Hotel adalah sarana tempat tinggal umum bagi wisatawan yang memberikan pelayanan jasa kamar, makanan dan minuman, serta akomodasi dengan syarat penggunanya harus membayar.

Menurut Keputusan Menteri Parpostel No. KM 94/HK103/MPPT 1987 Hotel adalah jenis akomodasi yang menggunakan sebagian atau seluruh bagian untuk memberikan jasa pelayanan penginapan, penyedia makanan dan minuman, serta jasa lain bagi masyarakat umum dan dikelola secara komersial.

  • Kesimpulan
    Pemahaman Hotel ialah bangunan yang digunakan sebagai tempat pemondokan yang memiliki beragam sarana pendukung, seperti pengadaan minuman dan makanan, rapat room dan beberapa jasa yang lain yang diatur secara komersil.

Fungsi Hotel

Dengan beralihnya pola hidup, peranan hotel alami peralihan, tidak sekedar sebagai tempat bermalam, tapi juga untuk melangsungkan rapat, tatap muka, pesta pernikahan, seminar, pameran, bahkan juga atraksi.

Selainnya dari manfaatnya, peranan hotel bisa juga disaksikan dari segi beberapa yang menerima faedahnya, yakni pemilik, pegawai, tamu, dan pemerintahan seperti berikut.

  • Untuk pemiliknya, hotel ialah alat untuk memperoleh keuntungan keuangan dan selamatkan dan amankan modal yang telah dikeluarkan untuk membuatnya.
  • Untuk pegawai, hotel ialah tempat cari nafkah untuk memperoleh pendapatan untuk pemenuhan tuntutan hidup yang pantas untuk diri dan keluarganya, tempat menambahkan kekuatan dan pengalaman.
  • Untuk beberapa tamu, hotel berperan sebagai tempat bermalam sementara yang diharap dapat memberi servis yang nyaman, aman, dan memberikan kepuasan.
  • Untuk pemerintahan, kehadiran hotel mempunyai peranan penting untuk mempernyerap tenaga kerja di tempat, menambahkan penghasilan wilayah; dan menolong mempromokan tempat wisata di tempat.

Jenis - jenis Hotel

Berdasar kelasnya, hotel bisa dibagi jadi tingkatan-tingkatan, yakni hotel bintang, hotel melati, wisma, dan guest house. Perbedaaan ke-4 kelas hotel itu berada dalam jumlah dan tipe kamar dan sarana yang disiapkan.

Hotel berkelas sendiri dibagi jadi tingkatan-tingkatan yang disimbolkan dengan lambang bintang 1 sampai 5 sama sesuai Surat Keputusan Dirjen Parpostel No. 22/U/VI/1978. Penilaian pada hotel dilaksanakan oleh Dirjen Pariwisata tiap tiga tahun sekali berdasar persyaratan ini.

Beberapa jenis hotel bisa diperbedakan berdasar beberapa kelompok, salah satunya berdasar lokasi dan jumlah kamar yang disiapkan. Berdasar lokasinya, ada banyak tipe hotel seperti berikut.

  • City Hotel: dibangun di perkotaan, diperuntukkan untuk warga yang bermalam dalam sekejap. Hotel ini diperlengkapi sarana usaha (misalkan ruang pertemuan).
  • Residential Hotel: berada di pinggir kota, tapi akses ke arah tempat aktivitas usaha relatif masih gampang. Umumnya, hotel ini jadi opsi beberapa tamu yang ingin bermalam dalam periode waktu semakin lama hingga diperlengkapi sarana untuk keluarga.
  • Resor Hotel: dibuat di pegunungan (mountain hotel) atau di pinggir pantai (beach hotel), danau, dan saluran sungai hingga kerap jadi tempat liburan.
    Motor Hotel (Motel): dibangun di tepian sejauh jalan raya sebagai penyambung antarkota, umumnya berada di dekat pintu gerbang tepian 2 buah kota.

Sementara itu, berdasarkan jumlah kamarnya, hotel dibedakan menjadi:

  • hotel kecil (maksimal 28 kamar);
  • hotel menengah (28–299 kamar); dan
  • hotel besar (lebih dari 300 kamar).

Klasifikasi Hotel Berdasarkan Bintang

1. Hotel Bintang 1

  • Jumlah kamar standard minimum 15 dengan luas minimum 20 m2
  • Kamar mandi dalam

2. Hotel Bintang 2

  • Jumlah kamar standard minimum 20 dengan luas minimum 20 m2
  • Jumlah kamar suite minimum 1 dengan luas minimum 44 m2
  • Kamar mandi dalam, TV, telephone, AC, pencahayaan, jendela, lobi, fasilitas olahraga, bar

3. Hotel Bintang 3

  • Jumlah kamar standard minimum 30 dengan luas minimum 24 m2
  • Jumlah kamar suite minimum 2 dengan luas minimum 48 m2
  • Kamar mandi dalam, toilet sendiri, TV, telephone, AC, pencahayaan, jendela, lobi, fasilitas olahraga dan wisata, bar, restaurant, valet parking

4. Hotel Bintang 4

  • Jumlah kamar standard minimum 50 dengan luas minimum 24 m2
  • Jumlah kamar suite minimum 3 dengan luas minimum 48 m2
  • Luas lobi minimum 100 m2
  • Kamar mandi air panas/dingin, TV, telephone, AC, pencahayaan, jendela, fasilitas olahraga dan wisata, bar, restaurant

5. Hotel Bintang 5

  • Jumlah kamar standard minimum 100 dengan luas minimum 26 m2
  • Jumlah kamar suite minimum 4 dengan luas minimum 52 m2
  • Tempat tidur dan perlengkapan kamar berkualitas tinggi
  • Kamar mandi air panas/dingin, TV, telephone, AC, pencahayaan, jendela, lobi, fasilitas olahraga dan wisata, bar, restaurant 24 jam dan makanan dapat diantarkan ke kamar, valet parking

Karakteristik Hotel

Dengan mengarah pada definisinya, hotel sebagai salah satunya tipe usaha komersil. Maknanya, pebisnis hotel memberi servis dengan arah untuk memperoleh keuntungan ekonomis. Tetapi, hotel mempunyai karakter yang lain dari tubuh usaha lain seperti berikut.

  • Hotel terhitung tubuh usaha padat modal dan padat kreasi karena dalam pengendaliannya, diperlukan modal usaha yang besar dan pegawai yang banyak.
  • Konsumen setia atau tamu diberlakukan sebagai raja sekalian mitra usaha karena keuntungan yang didapat benar-benar bergantung dalam jumlah konsumen setia.
  • Hotel bekerja sepanjang 24 jam penuh dalam satu hari tanpa hari liburan untuk layani tamu hotel yang bermalam atau warga umum yang hendak memakai sarana yang dipunyai hotel.
  • Hotel hasilkan dan pasarkan jasanya pada tempat hotel itu ada.
  • Keberlangsungan usaha hotel dikuasai keadaan ekonomi, politik, sosial, budaya, dan keamanan pada tempat hotel itu bekerja atau secara nasional dan global.

Sejarah Hotel

Menurut beberapa opini, hotel datang dari kata hostel yang disebut kosakata dengan bahasa Perancis kuno. Kata itu mempunyai makna penampungan untuk beberapa pendatang atau bangunan penyuplai pemondokan dan makanan untuk umum.

Pada periode Kerajaan Romawi, ada mansion yang dibuat di sejauh jalan khusus sepanjang 4 km. Seterusnya, pada era tengah, di Eropa dibikin ketentuan untuk membuat beberapa tempat bermalam di sejauh jalan yang kerap dilewati orang yang disebutkan dengan road side inn.

Pada perubahan seterusnya, munculah bangunan-bangunan yang dijadikan tempat untuk istirahat untuk beberapa pengunjung gereja-gereja. Saat itu, untuk bermalam dan memperoleh sarana yang lain, pengunjung tidak dikenai ongkos, cuman disuruh untuk memberi bantuan suka-rela.

Bersamaan dengan perubahan jaman, hotel mulai tinggalkan visi sosialnya dan beralih menjadi aktivitas komersil. Tiap tamu yang tiba harus bayar beberapa uang untuk memperoleh service dan sarana hotel.

Supaya beberapa tamu berasa kerasan dan nyaman tinggal lama-lama di hotel, bangunan hotel juga dibuat dengan ide tertentu dan kamar-kamar direncanakan sedemikan rupa sama sesuai ide yang diputuskan. Namun, tipe service yang diberi hotel sedikit berbeda.

Tahun 1793 jadi pertama kali beralihnya ide hotel jadi lebih prima, yakni dengan dibuatnya City Hotel di lokasi yang sekarang jadi New York City. Hotel ini tidak cuman menimbang letak yang vital, tapi juga mengutamakan tempat istirahat yang pantas.

Boston’s Tremont House ialah hotel kekinian pertama dan dibuat di tahun 1829. Hotel ini mempunyai 270 kamar yang telah dibagi jadi type kamar singgel dan ganda dan mempunyai ruangan tatap muka. Hotel ini jadi hotel jadi yang terima pegawai lewat penyeleksian.

Sesudah mengenali peranan, tipe, dan kategorisasi hotel, Anda dapat semakin gampang tentukan opsi saat harus bermalam di luar kota atau luar negeri. Keakuratan saat menentukan hotel penting karena mempengaruhi kenyamanan Anda sepanjang melancong.

Share on

Morgud
WRITTEN BY
Admin Perhotelan
Web Developer